PEKALONGAN - Kabupaten Pekalongan menggelar Festival Durian untuk mempromosikan pariwisata bidang agro dan produk pertanian. Festival Durian yang sudah berjalan kali kelima ini dibuka langsung oleh Bupati Pekalongan H. Amat Antono.
Acara festival tersebut berlangsung di Kebun Durian desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (8/1) kemarin.
Setelah dibuka secara resmi, acara dilanjutkan dengan dipersilahkannya kepada segenap pengunjung untuk mencicipi buah durian. Pengunjung festival durian kali ini dapat membeli durian dengan harga Rp. 50.000,-/3 buah durian Lolong.
Kali ini harga paket durian dalam Festival lebih mahal dibandingkan beberapa waktu lalu dengan paketan harga masih Rp. 25.000,-/3 buah, kemudian naik Rp. 30.000,-/3 buah. "Agak mahal sih, tetapi tidak jadi soal, saya akan meramaikannya besok." ujar salah satu pengunjung, Bagus, di Pekalongan, Minggu (8/1).
Ada aturan main yang diberlakukan panitia dalam festival durian ini, yakni, setiap orang hanya boleh membeli 1 paket saja. Pengunjung tidak boleh membawa pulang durian yang dibeli, harus dimakan di lokasi festival. Harga Rp. 50.000,-/3.
Mengenai tempat pelaksanaan Festival Durian selalu mengambil desa Lolong Kecamatan Karanganyar, kiranya baik aparat dan sebagain besar warga Kabupaten Pekalongan sepakat bahwa Desa Lolong sudah terkenal sebagai penghasil buah durian dengan rasa khas. Walaupun ditempat lain seperti Kecamatan Doro juga penghasil durian, namun durian dari desa Lolong memiliki keunggulan.
"Rasanya lebih enak dibanding durian monthong Thailand," ujar Bagus yang memang warga Pekalongan penggemar berat durian ini.
Sudah menjadi hal umum bagi warga Pekalongan bahwa, buah durian asal desa Lolong dijual ke kota-kota besar, terutama di Jakarta, Semarang bahkan sampai Surabaya.
Para pengujung berharap bisa kembali saat Festival Durian Kabalong tahun depan. “Wah, pokoknya tahun depan harus Saya harus datang lagi,” tandas Bagus. (Arief Nurochman/dan)
sumber : HIMPALAUNAS.COM
0 komentar:
Posting Komentar